Restu bapak ibu mengiringi langkahku
Kukayuh speda kecil kesayanganku
Senyum diwajah mengawali perjalananku
Menyapa mentari mengahangatkan hati
Membenihkan ketegaranku dari waktu ke waktu
Senantiasa menggema pesan di lubuk hati
“Jangan pernah menyerah”
sementara setiap doa tak alpa menemani langkah demi langkah
untuk menghikmahi lelehan air mata dan cucuran keringat
Kuayunkan ujung pena kayu
di sebuah lapangan bola sunyi
meruncing menggali bumi, makin dalam
makin menembus sejatinya mimpi
aku mengenang masa-masa belajar yang silam
keriangan menyala-nyala dalam dada
segala ingatan menggempitakanya
berpeluh keringat yang pernah membasuh kegagalan
ini sekolahku, samudera sjuta ilmumenjelajahi jagad raya, semesta ilmu
Selasa, 25 November 2008
Bookmark this post: |             |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments
>[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar