Tahukah teman-teman mengenai SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang baru diadakan tahun 2008 karena (katanya) ada masalah di kubu Perhimpunan SPMB? SNMPTN ini merupakan satu-satunya pola seleksi yang dilaksanakan secara bersama oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu dengan menggunakan soal yang sama atau setara dan diselenggarakan secara serentak.
Boleh saja teman-teman tahu itu, tapi tahukah teman-teman perbedaan SNMPTN 2008 dengan SNMPTN 2009? Iya benar tahun pelaksanaannya yang beda. Tapi bukan itu yang saya maksud di sini. Yang pasti teman-teman perlu tahu akan hal ini apalagi buat para calon peserta SNMPTN 2009 dan juga buat teman-teman yang sudah kuliah (baik yang berminat untuk pindah jurusan maupun yang sudah cinta mati pada jurusuannya hehehe….), serta buat yang pengin tahu apa itu SNMPTN 2009. Buat teman-teman yang sudah kuliah itu kan biasanya sebagai sumber informasi bagi para adik kelasnya yang masih duduk di bangku SMA. Jadi, kalau teman-teman ditanya: “ SNMPTN 2009 katanya beda ya?”, teman-teman jangan sampai menjawab: “Ah gue nggak tahu tuh!” atau lebih parah lagi menjawab: “ Ah SNMPTN 2009 itu sama persis kok ama SNMPTN 2008!”. Lha terus bedanya di mana?
Oke. Jadi intinya apa yang beda dari SNMPTN 2009? Yang beda yaitu jenis tesnya. Di website resmi SNMPTN tertulis:
JENIS TES
1. Tes Potensi Akademik (TPA)
2. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP):
* Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
* Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika
* Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi
3. Uji Keterampilan untuk beberapa program studi.
Bagaimana? Sekarang tahu kan bedanya? Iya benar ada Tes Potensi Akademiknya. Tes Potensi Akademik itu semacam tes yang beberapa orang menyamakannya dengan tes IQ. Pokoknya mirip tes-tes IQ gitu deh kayaknya. CMIIW
Terus bobot nilai dari TPA?
Bobot TPA (untuk prodi yang tidak mengadakan uji keterampilan) : 30% sedangkan TBSP: 70%.
Sementara untuk prodi yang mengadakan uji keterampilan (prodi keolahragaan, kesenian, dan pendidikan), bobot TPA & TBSP: 60% sedangkan uji keterampilan: 40%.
Tapi kenapa ya ada tes semacam itu? Kalau saya pribadi sih nggak masalah ada tes potensi akademik seperti itu yang memang sudah diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi untuk menjaring para calon mahasiswanya melalui ujian mandiri, tapi bagaimanan sosialisasinya? Apakah pada detik ini seluruh calon peserta SNMPTN 2009 sudah mengetahui adanya Tes Potensi Akademik ini? Padahal penyelenggaraan SNMPTN 2009 dilaksanakan tanggal 1-2 Juli 2009.
Bookmark this post: | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
0 komentar:
[+/-]Click to Show or Hide Old Comments[+/-]Show or Hide Comments
Posting Komentar