Kamis, 06 Agustus 2009

GOA TERAWANG 30 MEI 2009



Goa Terawang merupakan obyek wisata alam yang terdapat di Desa Cakrawati, Kecamatan Todanan, berada di kawasan hutan RPH Kedung Wungu, BPKH Kolonan, KPH Blora. Karena letaknya di kawasan hutan lindung maka statusnya adalah tanah milik Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Adapun luas wilayah Goa Terawang 125 kilo meter, Rembang – Goa Terawang 71 kilo meter, Cepu – Goa Terawang 68 kilo meter, Pati – Goa Terawang 71 kilo meter, Grobogan – Goa Terawang 49 kilo meter, Blora – Goa Terawang 53 kilo meter, Kunduran – Goa Terawang 10 kilo meter, Todanan – Goa Terawang 4 kilo meter dan Bentolo – Goa Terawang 0,5 kilometer. Wah luas sekali ya, wilayah Goa Terawang tentu di dalamnya terdapat beberapa goa unik dan arena bermain.

Untuk mencapai obyek wisata ini bisa dengan angkutan antar kota maupun angkutan pedesaan, seperti angkutan umum jurusan Todanan – Kunduran – Blora, atau pun angkutan antar kota Purwodadi – Blora – Todanan. Kami berempat beserta teman yang lain menempuhi jarak tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Dengan melalui jaalan yang datar berliku-liku, diselingi hembusan angin pedesaan yang nyaman, diimbangi dengan keindahan alam daerah pertanian yang menawan, akan disambut oleh lambaian dedaunan hijau di pegunungan yang saling bertautan. Maka kami akan tiba memasuki perhutani yang ditanami pohon mahoni yang tumbuh subur. Kecamatan Todanan terkenal dengan hasil pertanianya yaitu durian dan rambutan.

Goa Terawang berada 100 meter dari jalan yang menghubungkan Todanan – Kunduran, sedangkan Goa berada di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 5-12 meter. Panjang alur atau terawangan goa yaitu terpanjang 180 meter, sedangkan yang terpendek 70 meter. Lebarnya mencapai 3 – 5 meter. Untuk sampai ke mulut Goa wisatawan akan melalui jalan setapak yang permanen, tetapi saying keadaan jalan ini tidak terawat. Wisatawan akan tiba di Goa untuk menyaksikan pesona buatan tangan- Nya yang begitu menawan. Goa yang terbentuk di dalam endapan batu gamping yang berumur Meosen Tengah (kira-kira 10 juta tahun yang lalu) yang menempati daerah pegunungan kapur bagian utara.

Rombongan sepeda motor kami telah sampai di pintu gerbang Goa Terawang, tetapi kami sempatkan untuk menunaikan sholat Dzuhur di salah satu masjid terdekat karena di wilayah obyek wisata tidak tersedia tempat ibadah. Beberapa meter kami lalui dengan menuruni bukit goa yang cukup indah dengan panorama pedesaan beserta daerah pertanian. Akhirnya kami pun sampai di masjid terdekat, ternyata sedang dilakukan perbaikan tempat wudlu. Tetapi kami dapat mengambil air wudlu yang disediakan bersama rekonstruksi bangunan yang sedang diperbaiki. Suasana sepi kami rasakan karena telah selesai dilakukan jama’ah sholat dzuhur sehingga mengharuskan untuk membuat shaf baru sendiri. Sambil beristirahat kami lakukan karena telah melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Blora, Sumber Mata Air Desa Kajengan, dan kini telah sampai di tempat tujuan.

Perjalanan kami lanjutkan ke Goa Terawang, tentu dengan sepeda motor yang dibawa. Di pintu gerbang goa tidak ada penjaganya, namun setelah melewati gerbang bagian dalam di dekat lapangan tempat kami memarkir terdapat seseorang yang membawa beberapa karcis. Kami pun ditarik biaya masuk goad an ongkos parkir. Di dekat lapangan parkir terdapat bangunan yang umum digunakan untuk beristirahat dan merasakan kesejukan hutan yang meramaikan goa seperti rumah namun tidak berdinding. Terdapat beberapa toilet yang disediakan di dekat rumah tersebut, namun ketika kami ke sana hanya satu toilet yang menyediakan air untuk digunakan. Di kerindangan pepohonan jati sekitar goa biasanya ada monyet yang bergelantungan tetapi kami tidak menemukan seekor pun mungkin sedang bersembunyi. Sebagaimana halnya dengan keadaan geologis dari goa-goa yang ada di daerah berbatu kapur (lime stone), di dalam Goa Terawang ini terdapat banyak Stalagtit dan Stalagmit yang unik namun indah bentuknya. Sehingga wisatawan menjadi terkagum-kagum menyaksikan keindahan sambil berucap betapa besar Kasih dan Kuasa-Nya.

Di samping Goa Terawang sebagai obyek utama, wisatawan bisa menyaksikan beberapa atraksi lainya seperti arena permainan anak-anak. Untuk arena ini tersedia alat-alat antara lain ayunan, timbangan, tempat luncur, komedi putar, dengan di dukung oleh kenyamanan udara yang diselimuti oleh rindangnya pohon jati, mahoni dan lain-lainnya. Kami pun tidak menyempatkan untuk merasakan arena permainan tetapi langsung menuju ke dalam Goa Terawang. Jalan yang bertangga ke bawah kami lalui dan ditengahnya terdapat setonggak besi untuk kami gunakan pegangan karena harus hati-hati jika mau ke mulut goa. Perjalanan kami telusuri di dalam goa yang sangat panjang namun terdapat rekahan-rekahan goa yang jatuh membawa cahaya dari luar. Pemandangan itu menambah keelokan goa, di ujung goa sangat petang rasanya karena tidak ada cahaya atau lampu yang menyinari penelusuran itu. Terpaksa kami harus melepas alas kaki atau sandal karena jalan mulai becek dengan tanah yang lembek. Akhirnya kami sampai juga di ujung goa, ternyata goa terbagi atas lima terawang. Itulah kenapa dinamakan Goa Terawang karena pemandangan luar juga bisa kita rasakan dengan menerawang bagian atap gua. Sungguh melelahkan penjelajahan menelusuri lorong-lorong Goa Terawang, tetapi kami lega karena bisa menikmati keindahan goa.

Fasilitas lain yang tersedia adalah pendopo, gardu pandang, shelter, kantor pengelola, jalan setapak dan juga warung makan yang terdapat di depan pintu masuk obyek wisata. Dengan letaknya yang sangat strategis, berdekatan dengan Waduk Bentolo, Goa Kidang, Goa Breng, Goa Agung, Kajengan, dan sebagainya, maka bisa merupakan satu paket wisata yang menjanjikan harapan.



Ahad, 12 Juli 2009
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

Bogor Agricultural University

Bogor Agricultural University
"Mencari dan Memberi Yang Terbaik"

LDK Al Hurriyyah

LDK Al Hurriyyah
"Inspiration of Togetherness"

FORCES

FORCES
"Go Scientist...!!!"

AGRIA SWARA

Boneka Horta & POTTY

 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All