Minggu, 23 Mei 2010

Jadilah Generasi Muda Cinta Pertanian by Mentan RI (Ir. H. Suswono, MMA) 23/5/2010


Peran Pendidikan Pertanian dalam Mewujudkan Generasi Muda Intelektual Pertanian
oleh
Ir. H. Suswono, MMA (Menteri Pertanian RI)


Lulusan Program S1 Sosial Ekonomi Peternakan IPB (1984), pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah (Jateng) 20 April 1959 itu, melanjutkan Program S2 Magister Manajemen Agribisnis IPB (2004), dan kini sedang dalam proses menyelesaikan Program S3 Doktor Manajemen Bisnis IPB (kandidat doktor), sosok Suswono tak lepas dari masalah pertanian.


Institut Pleksibel Banget *IPB, ya itulah salah satu dari beberapa akronim bagi kampus kita yang bisa menjadi sindiran atau pujian. Wujudnya beliau sebagai Alumni IPB diamanahi Bapak SBY (Alumni IPB pula) untuk menjadi "Menteri Pertanian Indonesia" 2009-2014. Oleh karena itu, jangan remehkan alumni IPB karena segala macam lapangan kerja terbuka untuk IPB. Tentunya dibarengi dengan Soft and Hard Skill.


Menyinggung program pertanian kedepan, Suswono menyatakan telah menetapkan visinya. "Saya telah merumuskan konsep pemikira n sebagai visi pertanian lima tahun ke depan yaitu ,`Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan yang Berbasis Sumberdaya Lokal untuk Meningkatkan Nilai Tambah, Daya Saing Ekspor dan Kesejahteraan Petani`," katanya, seperti diungkapkan pada saat berpidato.


Ada 10 langkah yang diterjemahkan sebagai Mi si Departemen Pertanian adalah :
1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis iptek dan sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui pendekatan sistem agribisnis.
2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian yang mendukung keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas untuk meningka tkan kemandirian pangan.
3. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) dikonsumsi.
4. Meningkatkan produk pertanian sebagai bahan baku industri.
5. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan pendayagunaannya untuk mendukung pembangunan pertanian.
6. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal, guna menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan m enciptakan lapangan kerja di perdesaan.
7. Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional, dan internasional.
8. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan komoditas pertanian yang sehat, jujur, dan berkeadilan.
9. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri, serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produ k pertanian berdaya saing tinggi.
10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah bidang pertanian yang amanah dan profesional.

Empat Sukses Pertanian
Sepuluh langkah tersebut dilaksanakan untuk mencapai target empat sukses pertanian yaitu (1) swasembada berkelanjutan; (2) diversifikasi pangan; (3) nilai tambah, daya saing dan ekspor; dan (4) peningkatan kesejahteraan petani.

Tujuh Gema Revitalisasi Pertanian
Strategi pencapaiannya diterjemahkan dalam Tujuh Gema Revitalisasi dalam bidang (1) Lahan; (2) Perbenihan dan Perbibitan; (3) Infrastruktur dan Sarana; (4) Sumberdaya Manusia; (5) Pembiayaan Petani; (6) Kelembagaan Petani; dan (7) Teknologi Pertanian dan Industri Hilir.


Persoalan Mendasar Sektor Pertanian yaitu:
* Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubah an iklim global.
* Ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air.
* Status dan luas kepemilikan lahan (9,55 juta KK <0.5>"Bumi Sejuta Sapi", penggemar Fapet berkembang hingga melebihi kuota.

Kondisi enterpreneur di dunia, misalnya Malaysia 7,2 % dan Amerika sebesar 11 %Sedangkan di Indonesia masih 0,8 % enterpreneur. Untuk itu akademisi, memfokuskan pendidikan pertanian pada Agroteknologi dan Agribisnis untuk me macu daya saing bangsa.

Inspration for a Better Agriculture



SEMINAR NASIONAL PERTANIAN
Minggu, 23 Mei 2010
Gedung Andi Hakim Nasoetion
IPB Dramaga




MUJTAHID ALFAJRI
Bogor Agriculture University
Agroindustry Technology 46

http://elfajry.blogspot.com/


Share/Bookmark
Bookmark this post:
StumpleUpon Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Blinklist Yahoo Furl Technorati Simpy Spurl Reddit Google

3 komentar:

[+/-]Click to Show or Hide Old Comments

Lega Problema on 5 Juli 2010 pukul 01.30 mengatakan...

Memang sektor pertanian Indonesia membutuhkan penanganan yang serius ke depannya. Itulah tugas kita sebagai putra bangsa, membuat inovasi, dan jangan takut salah pokoknya...

Lega Problema on 5 Juli 2010 pukul 01.32 mengatakan...

Memang sektor pertanian membutuhkan penanganan yang serius sekarang dan di masa yang akan datang. Itulah tugas kita sebagai generasi muda, membuat inovasi, dan terus berkarya untuk negeri...Salam semangat untuk sahabat di IPB ya...

Lega Problema on 5 Juli 2010 pukul 01.34 mengatakan...

Memang sektor pertanian membutuhkan penanganan yang serius sekarang dan di masa yang akan datang. Itulah tugas kita sebagai generasi muda, membuat inovasi, dan terus berkarya untuk negeri...Salam semangat untuk sahabat di IPB ya...

>
[+/-]Show or Hide Comments

Posting Komentar

Bogor Agricultural University

Bogor Agricultural University
"Mencari dan Memberi Yang Terbaik"

LDK Al Hurriyyah

LDK Al Hurriyyah
"Inspiration of Togetherness"

FORCES

FORCES
"Go Scientist...!!!"

AGRIA SWARA

Boneka Horta & POTTY

 

Copyright 2009 All Rights Reserved Magazine 4 column themes by One 4 All